![]() |
OPERASI PASAR: Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdaginkopukm) Kota Singkawang menggelar Operasi Pasar Tahap VII di Terminal Pasiran. (ISTIMEWA) |
SINGKAWANG - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdaginkopukm) Kota Singkawang kembali menggelar Operasi Pasar Tahap VII di Terminal Pasiran, Jalan Stasiun, baru-baru ini. Sebanyak 1.872 paket sembako disiapkan, masing-masing berisi beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 1 liter.
Ribuan warga Singkawang tampak mengantre sejak pukul 06.00 pagi untuk mendapatkan paket kebutuhan pokok tersebut, yang dijual dengan harga Rp104 ribu.
Operasi Pasar ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sekretaris Disdaginkopukm, Sukaryat, mengimbau warga untuk menggunakan paket sembako tersebut untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak menjualnya kembali.
Gunakan paket yang didapatkan tersebut untuk keperluan pribadi sehari-hari, jangan sampai dijual, mengingat harganya yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujar Sukaryat.
Sementara itu, menanggapi kemungkinan kemacetan akibat antrean panjang, Sukaryat menyatakan rencana untuk mengadakan Operasi Pasar berikutnya di tempat tertutup atau gedung.
"Mekanisme ke depannya, kami berharap pembagian paket sembako bisa dilakukan secara indoor agar lebih aman, tertib, dan nyaman bagi warga," ujarnya.
Sukaryat juga mengingatkan agar warga yang mengantre tetap menjaga kondisi kesehatan, terutama mengingat cuaca yang tidak menentu. “Kami harap warga yang mengantre dalam kondisi sehat dan prima, karena antrean dilakukan di luar ruangan, sementara cuaca saat ini cukup ekstrem,” katanya.(***)
Sumber: Pontianak Post